Wadah Kreativitas Anak Papua: Disdik Jayawijaya Gelar Beragam Lomca untuk Pacu Semangat Belajar SD
INFO Kumurkek- Dalam upaya menyemai benih kreativitas dan ilmu pengetahuan sejak dini, Dinas Pendidikan Disdik Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, sukses menggelar serangkaian perlombaan yang ditujukan khusus bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Acara yang berlangsung meriah di Aula SD Yapis Wamena ini diisi dengan tiga jenis lomba: menggambar pemandangan alam Wamena, membaca puisi bertema pendidikan, dan Lomba Sains Nasional.

Baca Juga : Pemkab Maybrat Bagikan 4 Ton Ikan Lele untuk Perangi Stunting
Kehadiran acara ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Daerah
Tinggal Wusono, Asisten I Setda Jayawijaya Bidang Pemerintahan, yang hadir mewakili Bupati, menyatakan dukungan penuh bagi langkah Disdik dalam menciptakan wadah pengembangan pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Disdik yang secara aktif membuka ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Harapan kami, dengan adanya wadah seperti ini, tidak hanya kemampuan individual yang tumbuh, tetapi juga partisipasi aktif dari setiap sekolah di Jayawijaya,” ujar Wusono penuh semangat.
Ia juga menyampaikan harapan untuk partisipasi yang lebih luas di masa mendatang
“Untuk tahun ini, jumlah sekolah yang terlibat memang belum maksimal. Ke depan, kami mendorong agar lebih banyak sekolah lagi yang bergabung. Dengan begitu, tingkat persaingan yang sehat di kalangan anak-anak, khususnya tingkat SD, akan semakin tinggi dan memacu semangat mereka untuk berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Kalep Asso, menjelaskan lebih detail tentang tujuan dan rangkaian acara. Ia menegaskan bahwa fokus kali ini adalah pada jenjang pendidikan dasar sebagai fondasi yang kokoh.
“Hari ini kami secara khusus menyasar peserta dari tingkat SD. Jenis lombanya kami pilih untuk merangsang berbagai kecerdasan, mulai dari seni melalui menggambar dan membaca puisi, hingga logika dan sains melalui Lomba Sains Nasional. Rencananya, kegiatan serupa juga akan kami gelar untuk pelajar tingkat SMA, menciptakan sebuah ekosistem berkelanjutan,” jelas Kalep Asso.
Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 100 anak. Mereka berasal dari berbagai SD yang tersebar di dalam kota Wamena dan daerah sekitarnya. Suasana aula dipenuhi dengan konsentrasi para calon seniman muda yang asyik melukiskan keindahan alam pegunungan Papua, diiringi lantunan puisi penuh makna tentang pentingnya pendidikan, serta semangat kompetisi sains yang menantang.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi merupakan investasi berharga untuk membangun kepercayaan diri, mengasah talenta, dan menyalakan api semangat belajar generasi penerus bangsa di Bumi Cenderawasih.
Wadah Kreativitas Anak Papua: Disdik Jayawijaya Gelar Beragam Lomba untuk Pacu Semangat Belajar SD
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Disdik yang secara aktif membuka ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
Ia juga menyampaikan harapan untuk partisipasi yang lebih luas di masa mendatang
“Untuk tahun ini, jumlah sekolah yang terlibat memang belum maksimal. Ke depan, kami mendorong agar lebih banyak sekolah lagi yang bergabung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Kalep Asso, menjelaskan lebih detail tentang tujuan dan rangkaian acara. Ia menegaskan bahwa fokus kali ini adalah pada jenjang pendidikan dasar sebagai fondasi yang kokoh.
“Hari ini kami secara khusus menyasar peserta dari tingkat SD. Jenis lombanya kami pilih untuk merangsang berbagai kecerdasan, mulai dari seni melalui menggambar dan membaca puisi, hingga logika dan sains melalui Lomba Sains Nasional. Rencananya, kegiatan serupa juga akan kami gelar untuk pelajar tingkat SMA, menciptakan sebuah ekosistem berkelanjutan,” jelas Kalep Asso.
Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 100 anak
Mereka berasal dari berbagai SD yang tersebar di dalam kota Wamena dan daerah sekitarnya. Suasana aula dipenuhi dengan konsentrasi para calon seniman muda yang asyik melukiskan keindahan alam pegunungan Papua, diiringi lantunan puisi penuh makna tentang pentingnya pendidikan, serta semangat kompetisi sains yang menantang.
Selanjutnya, panitia penyelenggara langsung memulai semua lomba secara serentak setelah pembukaan. Para juri yang terdiri dari guru-guru berprestasi dan praktisi seni kemudian berkeliling untuk menilai setiap karya dan penampilan dengan cermat.
Di sisi lain, para pendamping dan guru yang hadir tampak memberikan dukungan penuh dari pinggir arena. Mereka terus memotivasi peserta didiknya agar tampil maksimal. Bahkan, antusiasme ini menular kepada orang tua murid yang ikut hadir, mereka mengaku sangat mendukung kegiatan positif semacam ini.
Tak hanya berfokus pada kompetisi, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para guru dari berbagai sekolah. Mereka saling bertukar pikiran tentang metode pengajaran terbaru. Sebagai hasilnya, kegiatan ini membangun sinergi yang kuat antara sekolah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan.



