Geliat Kemajuan Dimulai dari Nabire: BMA Papua Tengah Resmikan Dua Program Strategis Nasional
INFO Kumurkek- Suasana penuh semangat dan harapan baru mewarnai Kampung Nifasi dan Makimi, Kabupaten Nabire, baru-baru ini. Badan Musyawarah Adat (BMA) Papua Tengah secara resmi mendeklarasikan dua Program Strategis Nasional (PSN) yang diyakini akan menjadi pondasi kemandirian dan kemajuan masyarakat: Koperasi Merah Putih (KMP) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Deklarasi yang disambut antusias oleh ratusan warga ini menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Baca Juga : Perpanjangan Operasi Freeport Di 2041 Disertai Penambahan Saham Indonesia Di Atas 10%
Koperasi Merah Putih: Wadah Kebersamaan untuk Kekuatan Ekonomi Rakyat
Dalam sambutannya yang berapi-api, Ketua BMA Papua Tengah, Melkisedek F. I Rumawi, menekankan bahwa Koperasi Merah Putih bukanlah milik segelintir orang atau kelompok tertentu.
“Koperasi Merah Putih hadir sebagai rumah bersama, sebuah wadah untuk membangun kekuatan ekonomi kita secara mandiri. Ini adalah milik semua masyarakat,” tegas Melkisedek. “Tujuannya jelas, agar kita sendiri yang mampu mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan, yang terpenting, agar kita sendiri yang membangun masa depan gemilang untuk anak-cucu kita.”
Melkisedek menjelaskan, melalui koperasi ini, masyarakat akan didorong untuk mengelola potensi sumber daya lokal, mempermudah distribusi barang, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang berputar di dalam komunitas mereka sendiri.
Investasi Masa Depan Melalui Makan Bergizi Gratis
Tidak hanya fokus pada ekonomi, deklarasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menegaskan komitmen pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melkisedek menyatakan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap anak-anak sebagai generasi penerus.
“Anak-anak adalah aset dan masa depan kita yang paling berharga. Dengan memastikan mereka mendapat asupan makanan dan nutrisi yang baik sejak dini, kita sedang menanam benih untuk tumbuhnya generasi yang tidak hanya sehat dan kuat, tetapi juga cerdas dan berprestasi,” tandasnya. Program ini diharapkan dapat menekan angka stunting dan memastikan setiap anak di wilayah tersebut memiliki awal hidup yang setara.
Ajakan Menjaga Kedamaian dan Semangat Persatuan
Di tengah euforia tersebut, BMA Papua Tengah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menciptakan situasi yang aman dan tertib. Hanya dalam kondisi yang kondusif, semua program pembangunan, termasuk kedua PSN ini, dapat berjalan optimal.
“Saya berharap semangat persatuan yang kita rasakan hari ini terus menyala-nyala. Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa dengan kekuatan kita sendiri, kita mampu bangkit, berdiri tegak, dan menjadi masyarakat yang mandiri,” seru Melkisedek di hadapan para peserta.
Sebagai bentuk kepedulian langsung, dalam kesempatan itu BMA Papua Tengah juga menyerahkan ratusan paket sembako kepada warga di kedua kampung. Paket yang berisi beras, mie instan, susu, teh, telur, kopi, dan bahan pokok lainnya ini langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sambutan Hangat dan Rasa Syukur Masyarakat
Lusia Rumawi, salah satu penerima manfaat di Kampung Nifasi, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Program ini, ditambah dengan bantuan sembako, sangat meringankan dan bermanfaat bagi kehidupan kami sehari-hari. Sekali lagi, terima kasih banyak,” ujarnya dengan penuh haru.
Dukungan serupa disampaikan oleh Yos Romawi, Sekretaris Bamuskam yang juga merupakan tokoh adat di Kampung Makimi. Ia menilai langkah pemerintah pusat ini sangat tepat dan baik. “Apa yang dilakukan pemerintah sangatlah baik dan langsung dirasakan rakyat. Kami mengapresiasi dan mendukung penuh. Terima kasih atas bantuan yang telah diserahkan, semoga manfaatnya semakin meluas untuk masyarakat kami,” pungkasnya.
Dengan dideklarasikannya dua program strategis ini, Nabire menapaki babak baru pembangunan yang mengedepankan prinsip gotong royong, kemandirian, dan kepedulian terhadap generasi penerus, membawa angin segar optimisme bagi masyarakat Papua Tengah.
Komitmen Berkelanjutan dan Langkah Konkret ke Depan
Selanjutnya, BMA Papua Tengah tidak berhenti pada deklarasi ini saja. Sebagai langkah immediate, mereka segera membentuk tim kerja untuk kedua program tersebut. Tim ini terdiri dari perwakilan pemuda, perempuan, dan tetua adat yang akan menyusun rencana aksi detail. Misalnya, untuk Koperasi Merah Putih, mereka akan segera mengadakan pelatihan manajemen koperasi dan pendataan produk unggulan desa. Sementara itu, program MBG akan diawali dengan pemetaan status gizi anak-anak di kedua kampung.
Dampak yang Diharapkan dan Partisipasi Masyarakat
Selain itu, kedua program ini diharapkan menciptakan efek berantai positif. Koperasi tidak hanya memutar roda ekonomi, tetapi juga akan menyisihkan sebagian labanya untuk mendanai program MBG secara berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi objek, melainkan menjadi pelaku aktif dalam membiayai masa depan anak-anak mereka sendiri. Oleh karena itu, partisipasi penuh dari seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci utama kesuksesan program ini.
Penutup: Sebuah Babak Baru untuk Papua Tengah
Pada akhirnya, dengan dideklarasikannya dua program strategis ini, Nabire menapaki babak baru pembangunan. Semangat ini tidak hanya berhenti di Nifasi dan Makimi, namun juga diharapkan menjadi inspirasi bagi distrik-distrik lain di Papua Tengah. Singkatnya, semangat gotong royong, kemandirian, dan kepedulian terhadap generasi penerus ini membawa angin segar optimisme, membuktikan bahwa masyarakat Papua Tengah siap bangkit dan memegang kendali atas masa depan mereka sendiri.



