, ,

Misteri di Sungai Mamberamo: Jasad Perempuan Tak Dikenali Ditemukan, Polres Jayapura Buru Identitas

INFO Kumurkek- Sebuah penemuan tragis mengguncang kesunyian kawasan aliran Sungai Mamberamo. Seorang perempuan tak dikenal ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang memprihatinkan di pinggir sungai terbesar di Papua itu. Berdasarkan laporan warga, jasad tersebut pertama kali terlihat, sekitar pukul 17.00 WIT, di Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.

Penemuan Jasad Perempuan Guncang Distrik Airu, Jayapura
Penemuan Jasad Perempuan Guncang Distrik Airu, Jayapura

Baca Juga : Rutinitas Pagi Sukarjo Yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk

Menanggapi laporan tersebut, Polres Jayapura bergerak cepat. Dibentuklah tim gabungan yang melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), unit Identifikasi, serta bekerjasama dengan unsur TNI dan petugas Pos Polisi Airu untuk segera menuju lokasi kejadian.

Perjalanan Malam Menembus Medan Berat

Kepala Satuan Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali, menjelaskan kronologi respons tim. “Setelah laporan masyarakat kami terima, tim identifikasi dan personel piket Reskrim langsung kami terjunkan,” ujarnya. Perjalanan menuju lokasi yang terpencil bukanlah hal mudah. Tim harus menempuh medan yang berat dan baru tiba di Pos Polisi Airu pada dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT.

Tak menunggu lama, keesokan harinya,  tim gabungan yang lebih besar—yang mencakup Identifikasi, Reskrim, Pos Pol Airu, dan Pos Koramil—akhirnya bergerak menuju titik lokasi penemuan di Kampung Hulu Atas. Sekitar pukul 09.00 WIT, mereka akhirnya tiba di tepian Sungai Mamberamo yang menjadi tempat persinggahan terakhir korban.

Olah TKP dan Kondisi Memilukan Korban

Di lokasi, petugas segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh. Proses pemotretan dan pencarian bukti dilakukan dengan cermat. Jasad perempuan malang itu ditemukan dalam keadaan yang sudah memburuk. Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, disimpulkan bahwa korban, yang masih berstatus woman without identity (X), diduga kuat telah meninggal dunia lebih dari satu minggu sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.

“Saksi di lokasi, warga Kampung Hulu Atas, menerangkan bahwa dirinya melihat sesuatu yang mencurigakan di pinggir sungai sehingga melaporkan ke aparat keamanan setempat,” jelas AKP Alamsyah, mengutip keterangan saksi kunci.

Setelah proses olah TKP selesai, jasad korban dengan penuh khidmat dibawa terlebih dahulu ke Pos Polisi Airu. Dari sana, proses evakuasi dilanjutkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, atau yang dikenal dengan visum luar.

Misteri Identitas dan Penyebab Kematian

Hingga saat ini, teror dan duka masih menyelimuti kasus ini. Petugas belum berhasil menemukan tanda-tanda kekerasan yang jelas pada jasad, yang bisa mengarah pada dugaan pembunuhan. Namun, yang lebih menyedihkan, identitas perempuan tersebut beserta keluarganya masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan. Tidak ada dokumen atau petunjuk apa pun yang dapat mengungkap namanya atau asal-usulnya.

AKP Alamsyah Ali menegaskan komitmen jajarannya untuk mengusut tuntas misteri ini. “Kami telah melakukan olah TKP, mendata saksi, dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kami masih menunggu hasil visum dan terus mencari identitas korban,” tegasnya.

Penyelidikan masih terus berlanjut. Polres Jayapura berharap, hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara dapat memberikan petunjuk baru mengenai penyebab pasti kematian. Sementara itu, upaya untuk mengidentifikasi korban juga digencarkan, berharap ada keluarga atau kerabat yang melaporkan kehilangan dan dapat membantu memecahkan misteri identitas perempuan di tepi Sungai Mamberamo ini. Masyarakatakat yang memiliki informasi diminta untuk segera menghubungi pihak kepolisian.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.