, ,

Mutiara Hitam Bangkit! Persipura Gasak Penuh, Posisi Barito dan PSS di Puncak Mulai Goyah

INFO Kumurkek- Ambisi Persipura Jayapura untuk kembali ke papan atas sepak bola Indonesia semakin nyata! Setelah melalui awal musim yang berliku, Mutiara Hitam akhirnya menunjukkan taringnya dengan meraih kemenangan dramatis atas Persela Lamongan di Stadion Surajaya. Kemenangan berharga dengan skor 2-1 ini bukan sekadar tiga poin, melainkan sebuah pernyataan keras: Persipura siap mengguyur persaingan di Grup B Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026.

Sekadar Tiga Poin Kemenangan Dramatis Persipura Adalah Pernyataan Untuk Grup B
Sekadar Tiga Poin Kemenangan Dramatis Persipura Adalah Pernyataan Untuk Grup B

Baca Juga : Gempa M 5,4 Guncang Perairan Timur Laut Merauke Pada Dini Hari

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi tim asuhan Ricardo Salampessy. Setelah sempat tertatih-tatih, kini mereka berhasil merajut dua kemenangan beruntun. Hasil ini langsung berdampak signifikan pada klasemen, membuat dua klub yang selama ini bercokol di puncak—Barito Putera dan PSS Sleman—harus mulai waspada. Bayang-bayang tim sebesar Persipura yang mulai menemukan ritme terbaiknya, tentu menjadi ancaman serius.

Perjalanan Berliku Menuju Kemenangan

Awal musim Persipura bisa dibilang jauh dari kata mulus. Laga perdana hanya berbuah imbang kontra Persipal Palu. Meski sempat bangkit dengan mengalahkan PSIS Semarang, euforia itu langsung dipadamkan oleh kekalahan mengejutkan di tangan pendatang baru, Kendal Tornado FC, di kandang sendiri, Stadion Lukas Enembe. Kekalahan di depan 9.290 patriotnya itu bagai pisau yang menggores hati.

Kekhawatiran yang sama hampir terulang ketika melawat ke markas Persela. Tim tamu sempat tertinggal lebih dulu, seolah mengisyaratkan luka baru akan datang. Namun, berbeda dengan laga-laga sebelumnya, kali ini Mutiara Hitam menunjukkan jiwa pejuang dan mentalitas pantang menyerah. Mereka bangkit, membalikkan keadaan, dan pulang dengan tiga poin penuh. Kemenangan comeback ini diyakini bisa menjadi modal psikologis yang berharga untuk laga-laga selanjutnya.

Papan Klasemen Memanas, Persaingan Sengit di Grup Neraka

Situasi di Grup B atau yang sering dijuluki “Grup Neraka” benar-benar memanas. Saat ini, Barito Putera dan PSS Sleman masih memimpin dengan koleksi sempurna 12 poin dari empat kemenangan. Namun, di belakang mereka, para pengejar sudah mulai menunjukkan taring.

Kendal Tornado FC dan Persipura sama-sama mengoleksi 7 poin, dengan Tornado unggul selisih gol di posisi ketiga, sementara Persipura membayangi di urutan keempat. Dengan segudang pengalaman dan kualitas materi pemain yang dimiliki Persipura, perburuan mereka ke puncak klasemen bukanlah hal yang mustahil. Persaingan di grup ini sangat ketat karena dihuni oleh 10 klub besar dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.

Pelajaran Berharga dan Harapan ke Depan

Sekadar Kemenangan atas Persela harus dijadikan pelajaran berharga. Ricardo Salampessy dan stafnya tentu menyadari bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama konsistensi permainan dari menit pertama hingga akhir. Pertahanan harus lebih solid, dan serangan perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Kunci utama kebangkitan ini terletak pada kompaknya para bintang lapangan. Legenda hidup, Boaz Solossa, dituntut untuk terus memimpin dan menginspirasi para pemain muda. Sinergi antara experience Boaz dan energi pemain muda seperti Ramiro Fergonzi dan Yohanes Pahabol akan menjadi senjata ampuh Persipura.

Mutiara Hitam Kembali Berkilau?

Trend positif yang dibangun Persipura dalam dua laga terakhir adalah sinyal yang menggembirakan bagi semua pendukungnya. Mereka perlahan-lahan merangkak naik, mengikis keraguan, dan menyulut harapan baru. Perjalanan masih sangat panjang, namun semangat kebangkitan ini jelas mengirimkan pesan kepada semua pesaing: Mutiara Hitam tidak boleh dipandang remeh.

Dengan mental pemenang yang mulai kembali dan dukungan fanatik The Black Pearl, bukan tidak mungkin Persipura akan segera menggusur posisi Barito Putera dan PSS Sleman dari tahta sementara, lalu melesat menuju puncak klasemen. Selamat berjaga, puncak klasemen, karena Mutiara Hitam sedang dalam perjalanan!

Jakarta – Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja 2-0. Sempat buntu di babak pertama, Luis Milla mengubah taktik dan berbuah hasil.

Bermain di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (24/8/2017) sore WIB, Luis Milla kembali menurunkan formasi andalal 4-2-3-1. Dengan target meraih kemenangan 3-0 atas Kamboja demi mengamankan tike ke semifinal. Marinus Maryanto Wanewar dimainkan sejak menit pertama.

Marinus disokong oleh Septian David Maulan yang tepat ada di belakang. Sementara itu, Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani bertugas sebagai penyisir sisi kanan dan kiri.

Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 hanya melakukan sesi latihan ringan di Hotel Olympic, Yangon, Jumat (8/9) petang. Untuk para pemain yang tidak bermain pada laga melawan Filipina, Kamis (7/9) malam, diberikan latihan tambahan bersama pelatih fisik Nursaelan.

Sementara bagi pemain yang bermain, hanya mengikuti hingga sesi stretching dan skipping. Rachmat Irianto dan kawan-kawan pun terlihat rileks dalam menjalani sesi latihan tersebut.

Tak jarang, canda tawa mengiringi latihan tim Garuda Nusantara itu. Latihan pun ditutup dengan membuat video ucapan terima kasih kepada ketua umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

Namaste Festival 2017, gelaran pesta yoga internasional digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 10-12 November 2017.

Acara yang digelar untuk kali keempat ini, menargetkan 5 ribu pengunjung dari berbagai negara. Sponsornya adalah CIMB Niaga.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan, Kamis (7/9/2017), mengatakan yoga merupakan media olahraga yang bisa menularkan banyak energi positif bagi masyarakat.

,

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, Senin (28/8/2017) WIB.

Owi/Butet mengalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.

Ini menjadi gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi/Liliyana.

Penempatan bola yang mereka lakukan beberapa kali sukses mengelabui Tontowi/Liliyana.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.