INFO Kumurkek – Pemerintah Kabupaten Maybrat secara resmi memulai kegiatan Rekonsiliasi Keuangan dan Barang Milik Daerah (BMD) Triwulan I–II Tahun 2025 yang berlangsung pada Senin (14/7/2025) di Kumurkek. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ferdinando Solossa dan diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempercepat proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang akurat, transparan, dan akuntabel. Dalam sambutannya, Ferdinando menegaskan pentingnya rekonsiliasi sebagai langkah strategis untuk mencocokkan data keuangan dan aset yang daerah miliki agar laporan keuangan mencerminkan kondisi riil di lapangan.

“Rekonsiliasi ini penting untuk mencocokkan data keuangan dan aset, memastikan laporan keuangan sesuai kondisi riil,” ujar Wabup Ferdinando.
Baca Juga : 3 Siswa SMPN 1 Aitinyo Juara OSN Tingkat Kabupaten Maybrat 2025, Kadisdik Sebut Dampak Sistem ANBK
Maybrat Fokuskan Validitas dan Efisiensi Aset
Lebih lanjut, Ferdinando menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi peningkatan tata kelola keuangan daerah. Di antaranya adalah meningkatnya akurasi dan validitas data keuangan serta BMD. Teridentifikasinya dan terselesaikannya selisih pencatatan, berkurangnya potensi kesalahan laporan, serta meningkatnya efisiensi dalam pengelolaan aset daerah.
“Rekonsiliasi ini krusial dalam mendorong tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, efektif, dan efisien,” tegasnya di hadapan peserta kegiatan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi BPKAD Kabupaten Maybrat untuk memperkuat sistem pencatatan dan pelaporan keuangan daerah. Dengan pendekatan yang sistematis dan menyeluruh, pemerintah mengharapkan hasil rekonsiliasi dapat memperbaiki kualitas LKPD. Agar lebih tepat waktu dan sesuai dengan standar yang pemerintah pusat maupun lembaga auditor eksternal tetapkan.
Selain itu, rekonsiliasi keuangan dan BMD juga sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi masalah akuntabilitas di masa mendatang. Dengan pengelolaan data dan aset yang semakin tertib. Pemerintah Kabupaten Maybrat menunjukkan komitmen kuatnya terhadap peningkatan integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan publik.
Jajaran perangkat daerah, tim pencatat aset mengikuti kegiatan ini. Serta para pejabat pengelola keuangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Maybrat.